You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Menu Kategori

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA WEK III KECAMATAN BATANGTORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Bulan Posyandu Desa Wek III Kecamatan Batang Toru

Administrator 09 Agustus 2023 Dibaca 86 Kali
Bulan Posyandu Desa Wek III Kecamatan Batang Toru

Desa Wek III, 9 Agustus 2023

Pos yandu adalah pos kesehatan yang biasanya didirikan di daerah terpencil atau terisolasi. Pos yandu adalah tempat di mana petugas kesehatan memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan ringan, imunisasi, dan promosi kesehatan. Selain itu, pos yandu juga menjadi tempat untuk memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat setempat. selain itu dalam upaya pencegahan Stunting . Upaya pencegahan dan penanganan stunting menjadi sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Penyebab Stunting

  • Kekurangan Gizi dalam Ibu Hamil: Kondisi gizi yang buruk pada ibu hamil dapat berdampak negatif pada pertumbuhan janin dalam kandungan. Anak yang dilahirkan oleh ibu dengan gizi kurang biasanya memiliki berat lahir rendah dan rentan mengalami stunting.
  • Pemberian ASI yang Tidak Optimal: Pemberian ASI eksklusif yang tidak optimal atau tidak memberikan ASI sama sekali pada bayi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan.
  • Pendekatan Gizi yang Salah: Kekurangan variasi dan kualitas makanan, kurangnya asupan protein, vitamin, mineral, dan zat besi pada anak, serta pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan stunting.
  • Infeksi dan Penyakit: Infeksi dan penyakit pada masa pertumbuhan anak dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stunting.
  • Kondisi Sosial dan Ekonomi: Stunting lebih sering terjadi pada keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah, kurangnya pengetahuan tentang gizi, dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan gizi yang berkualitas.

Dampak Stunting

Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak, di antaranya:

  • Keterlambatan Perkembangan Mental: Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan perkembangan mental, kognitif, dan motorik.
  • Pengaruh pada Produktivitas di Masa Dewasa: Stunting dapat berdampak negatif pada produktivitas di masa dewasa. Anak yang tumbuh dengan stunting memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mencapai potensi penuhnya dalam hal pendidikan dan karir.
  • Penurunan Daya Tahan Tubuh: Anak stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
  • Penyimpangan Pertumbuhan Organ Tubuh: Stunting dapat menyebabkan penyimpangan pertumbuhan organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru-paru, yang berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
  • Siklus Kemiskinan: Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk terjebak dalam siklus kemiskinan, karena keterbatasan kemampuan fisik dan mentalnya.

Upaya Penanggulangan Stunting

  • Pendidikan Gizi bagi Ibu Hamil: Memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.
  • Pemberdayaan Perempuan: Peningkatan status dan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat dapat berkontribusi pada kesadaran tentang pentingnya nutrisi dan perawatan yang baik untuk anak-anak.
  • Peningkatan Akses Terhadap ASI Eksklusif: Mengedukasi ibu-ibu tentang manfaat dan cara memberikan ASI eksklusif yang optimal kepada bayi mereka.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam program pencegahan stunting, termasuk melibatkan tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan LSM yang peduli dengan kesehatan dan gizi anak.
  • Peningkatan Layanan Kesehatan: Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, termasuk posyandu dan puskesmas, untuk mendukung deteksi dini dan penanganan stunting.

Pentingnya Peran Bersama

Penanggulangan stunting adalah tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga nirlaba. Kolaborasi yang efektif dari berbagai pihak dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam menangani masalah gizi kronis ini. Dengan memberikan perhatian khusus pada gizi dan kesehatan anak di masa pertumbuhan, kita dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas untuk masa depan bangsa. (Red : ZM)

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp751,233,828 Rp1,492,012,361
50.35%
Belanja
Rp759,584,539 Rp1,527,970,090
49.71%
Pembiayaan
Rp35,957,729 Rp35,957,729
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Dana Desa
Rp522,129,500 Rp919,382,000
56.79%
Alokasi Dana Desa
Rp222,268,249 Rp366,000,200
60.73%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp6,000,000 Rp202,400,000
2.96%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp836,079 Rp4,230,161
19.76%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp269,305,539 Rp660,792,590
40.75%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp144,959,000 Rp232,709,000
62.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp127,620,000 Rp259,080,000
49.26%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp145,700,000 Rp231,388,500
62.97%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp72,000,000 Rp144,000,000
50%